Wednesday, September 21, 2016

Mas Kawin dengan Hafalan dan Mengajarkan Al Qur'an

عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْد قَالَ: أَتَتِ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم  امْرَأَةٌ فَقَالَتْ إِنَّهَا قَدْ وَهَبَتْ نَفْسَهَا لِلَّهِ وَلِرَسُوْلِهِ صلى الله عليه وسلم ، فَقَالَ: ((مَا لِيْ فِي النِّسَاءِ مِنْ حَاجَةٍ)) فَقَالَ رَجُلٌ: زَوِّجْنِيْهَا، قَالَ: ((أَعْطِهَا ثَوْبًا))، قَالَ: لَا أَجِدَ، قَالَ: ((أَعْطِهَا وَلَوْ خَاتَمًا مِنْ حَدِيْدٍ))، فَاْعَتَلَّ لَهُ، فَقَالَ: ((مَا مَعَكَ مِنَ القُرْآنِ))، قَالَ: كَذَا وَكَذَا، قَالَ: ((فَقَدْ زَوَّجْتُكَهَا بِمَا مَعَكَ مِنَ القُرْآنِ)) . رواه البخاري

Dari Sahl bin Sa'd ra, berkata : telah datang kepada Rasulullah SAW seorang perempuan seraya mengatakan bahawa ia telah menghibahkan dirinya untuk Allah SWT dan RasulNya SAW (perempuan itu menghendaki agar dirinya dinikahi Rasulullah SAW).

Maka Rasulullah SAW menjawab : "Aku tidak tertarik untuk menikah (saat ini)".

Tiba-tiba seorang sahabat berkata : "Nikahkanlah saya dengannya !".

"Berilah ia pakaian (sebagai mahar)!" kata Rasulullah SAW.

"Aku tidak punya" Jawab sahabat tersebut.

"Meskipun sebuah cincin besi ? " tanya Rasulullah SAW

Namun sahabat itu masih beralasan (tanda tidak punya)

"Apakah kamu punya hafalan Al Qur'an ?" Rasulullah SAW bertanya lagi padanya.

"Surat ini dan surat itu " katanya.

Maka Rasulullah SAW bersabda : "Aku telah menikahkanmu dengan perempuan itu dengan hafalan Qur'anmu (sebagai mahar)". (Riwayat Bukhari)

"Dengan hafalan Al Qur'an anda bisa menikah..."

Begitulah secara jelas dikatakan oleh hadits ini. Untuk lebih jelas dapat kita lihat dalam beberapa uraian berikut :
1.      Hafalan al Qur'an adalah kekayaan seorang muslim yang boleh jadi lebih bernilai dari sekedar kekayaan materi. Sebab ia adalah penghias jiwa, sumber kesholehan serta pengendali akhlak dan perilaku.

2.      Nabi SAW sangat memperhatikan pengajaran Al Qur'an bagi para sahabatnya. Yang dijadikan mahar oleh sahabat tadi adalah supaya ia mengajarkan Al Qur'an kepada isterinya dengan hafalan yang dimilikinya.


3.      Sesuatu yang dibolehkan bahkan dipandang sebagai kebiasaan yang baik jika seorang calon isteri meminta "tambahan" mahar kepada calon suaminya dengan sejumlah hafalan Al Qur'an. Ini untuk menumbuhkan suasana Qur'ani dalam kehidupan keluarga, serta usaha menghidupkan salah satu sunnah Rasulullah SAW.

@Muhammad Yusuf

1 comment: