1
1. Surat As Sajdah
Surat
ini merupakan surat yang cukup pendek, hanya tiga muka surat dalam Mushaf rasm
Uthmani. Ia merupakan surat yang sunnah untuk dibaca oleh Imam pada Shalat
Shubuh hari Jum’at pada Raka’at ke satu, dan surat Al Insan pada raka’at yang
kedua. Dalilnya adalah sabda Baginda ٍSAW :
عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ
النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ يَقْرَأُ فِي
صَلَاةِ الْفَجْرِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ الم تَنْزِيلُ السَّجْدَةِ وَهَلْ أَتَى
عَلَى الْإِنْسَانِ حِينٌ مِنْ الدَّهْرِ
Dari
Ibnu Abbas ra, sesungguhnya Nabi SAW membaca
di dalam Solat Fajr (shubuh) pada hari Jumaat dengan Alif Lam Mim Tanzil
(surat Sajdah) dan Hal Ataa ‘alal Insaani (Surat Al Insan). (Riwayat
Bukhori dan Muslim.
2. Surat Yaasin
Diantara
sekian banyak surat-surat dalam Al Qur’an, sepertinya Surat Yasiin memiliki kedudukan
tersendiri di kalangan umat Islam Nusantara. Surat ini
merupakan salah satu surat panjang yang paling akrab di lidah dan telinga kaum
Muslimin. Setiap malam jumaat, dalam Majlis Tahlil atau pun
doa selamat selalu dibacakan surat ini. Sehingga tidaklah mengherankan
jika banyak orang yang dengan “tidak sengaja” menghafal surat ini. Lebih dari
itu, kita melihat di surau-surau dan masjid-masjid banyak terdapat buku “Yasin
dan tahlil”, yang dicetak secara terpisah dari Mushaf Al
Qur’an.
Apakah
keutamaan-keutamaan Surat Yasin?
Berkenaan dengan
keutamaan Surat ini[1],
Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ
مَعْقِل بِنْ يَسَار أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ : ((قَلْبُ القُرْآنِ يس
لَا يَقْرَؤُهَا رَجُلٌ يُرِيْدُ اللهَ وَالدَّارَ الآخِرَةَ إِلَّا غُفِرَ لَهُ،
اِقرؤُوْهَا عَلَى مَوْتَاكُمْ)) (رواه أحمد وأبو داود والنسائي وابن ماجه)
Dari
Ma’qil bin Yasar ra, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Jantung
(hati) al Qur’an adalah Yasiin. Tidaklah seseorang membacanya dengan
menginginkan (keridhaan) Allah r dan negeri
akhirat kecuali Allah r akan
mengampuninya. Bacalah ia (surat Yasin) kepada orang yang sedang sakaratul maut
diantara kamu”. (Riwayat Ahmad, Abu Daud, Nasa’i dan Ibnu Majah).
Dalam
riwayat Ibnu Hibban disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Sesiapa
yang membaca Surat Yasiin pada malam hari karena menginginkan keridhaan
Allah SAW , maka
ia akan diampuni (dosa-dosanya)”.
[1] Banyak hadits yang menyatakaan keutamaan Surat
Yasiin, tetapi tidak ada satu pun diantaranya yang merupakan hadits Shahih.
Para Ahli Hadits menyatakan bahwa kebanyakan hadits-hadits tersebut adalah
dha’if (lemah), yang hanya boleh digunakan dalam Fadhail A’mal saja, dengan
tidak meyakini bahwa hadits tersebut berasal dari Rasulullah SAW . Adapun berkenaan dengan membaca Surat
Yasin pada malam hari Jum’at, juga tidak ditemukan hadits yang menyebutkan
demikian. Ini berbeda dengan hadits yang menyatakan sunnah
membaca Surat Al Kahfi pada malam atau siang hari Jumaat (Riwayat Imam Nasa’i,
Baihaqi, Hakim dan Ad Darimi) yang merupakan Hadits Hasan.
No comments:
Post a Comment