Wednesday, September 28, 2016

Keutamaan Surat Sajdah dan Surat Yasin

1             

             
            1. Surat As Sajdah

Surat ini merupakan surat yang cukup pendek, hanya tiga muka surat dalam Mushaf rasm Uthmani. Ia merupakan surat yang sunnah untuk dibaca oleh Imam pada Shalat Shubuh hari Jum’at pada Raka’at ke satu, dan surat Al Insan pada raka’at yang kedua. Dalilnya adalah sabda Baginda ٍSAW :

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم  كَانَ يَقْرَأُ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ الم تَنْزِيلُ السَّجْدَةِ وَهَلْ أَتَى عَلَى الْإِنْسَانِ حِينٌ مِنْ الدَّهْرِ

Dari Ibnu Abbas ra, sesungguhnya Nabi SAW  membaca di dalam Solat Fajr (shubuh) pada hari Jumaat dengan Alif Lam Mim Tanzil (surat Sajdah) dan Hal Ataa ‘alal Insaani (Surat Al Insan). (Riwayat Bukhori dan Muslim.

2. Surat Yaasin

Diantara sekian banyak surat-surat dalam Al Qur’an, sepertinya Surat Yasiin memiliki kedudukan tersendiri di kalangan umat Islam Nusantara. Surat ini merupakan salah satu surat panjang yang paling akrab di lidah dan telinga kaum Muslimin. Setiap malam jumaat, dalam Majlis Tahlil atau pun doa selamat selalu dibacakan surat ini. Sehingga tidaklah mengherankan jika banyak orang yang dengan “tidak sengaja” menghafal surat ini. Lebih dari itu, kita melihat di surau-surau dan masjid-masjid banyak terdapat buku “Yasin dan tahlil”, yang dicetak secara terpisah dari Mushaf Al Qur’an.

Apakah keutamaan-keutamaan Surat Yasin?

Berkenaan dengan keutamaan Surat ini[1], Rasulullah SAW  bersabda:

عَنْ مَعْقِل بِنْ يَسَار أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ : ((قَلْبُ القُرْآنِ يس لَا يَقْرَؤُهَا رَجُلٌ يُرِيْدُ اللهَ وَالدَّارَ الآخِرَةَ إِلَّا غُفِرَ لَهُ، اِقرؤُوْهَا عَلَى مَوْتَاكُمْ)) (رواه أحمد وأبو داود والنسائي وابن ماجه)

Dari Ma’qil bin Yasar ra, sesungguhnya Rasulullah SAW  bersabda: “Jantung (hati) al Qur’an adalah Yasiin. Tidaklah seseorang membacanya dengan menginginkan (keridhaan) Allah r dan negeri akhirat kecuali Allah r akan mengampuninya. Bacalah ia (surat Yasin) kepada orang yang sedang sakaratul maut diantara kamu”. (Riwayat Ahmad, Abu Daud, Nasa’i dan Ibnu Majah).

Dalam riwayat Ibnu Hibban disebutkan bahwa Rasulullah SAW  bersabda: “Sesiapa yang membaca Surat Yasiin pada malam hari karena menginginkan keridhaan Allah SAW , maka ia akan diampuni (dosa-dosanya)”.





[1] Banyak hadits yang menyatakaan keutamaan Surat Yasiin, tetapi tidak ada satu pun diantaranya yang merupakan hadits Shahih. Para Ahli Hadits menyatakan bahwa kebanyakan hadits-hadits tersebut adalah dha’if (lemah), yang hanya boleh digunakan dalam Fadhail A’mal saja, dengan tidak meyakini bahwa hadits tersebut berasal dari Rasulullah SAW . Adapun berkenaan dengan membaca Surat Yasin pada malam hari Jumat, juga tidak ditemukan hadits yang menyebutkan demikian. Ini berbeda dengan hadits yang menyatakan sunnah membaca Surat Al Kahfi pada malam atau siang hari Jumaat (Riwayat Imam Nasa’i, Baihaqi, Hakim dan Ad Darimi) yang merupakan Hadits Hasan.

No comments:

Post a Comment