Wednesday, September 21, 2016

Al Qur'an dan Padang Rumput

Dari dulu kadang-kadang saya mengumpamakan hafalan Qur’an itu seperti padang rumput. Apa pun jenis rumputnya. Rumput-rumput itu kalau tidak rutin dipotong maka ia akan meninggi, rimbun, jadi semak-semak dan gelap. Bahkan bisa jadi hutan baru yang ditumbuhi pohon besar dan binatang liar.

Apa hubungannya dengan hafalan Al Qur’an?

Begini, hafalan Al Qur’an “mirip” dengan padang rumput tadi. Berapa pun jumlah hafalan kita. Apalagi jika sudah hafal 30 Juz. Kalau tidak diulang secara rutin, maka hafalan itu akan mulai samar-samar, tidak akrab di lidah, asing di telinga dan akhirnya gelap sama sekali. Dari yang tadinya terang benderang saat dihafal atau saat ditalaqqikan ke guru kita, akhirnya jadi “gelap” akibat kalah oleh rasa malas untuk murojaah.

Sahabat sekalian, rumput di taman kita harus rajin kita potong dan bersihkan agar ia tetap terlihat cantik. Begitu juga hafalan Al Qur’an, harus rajin kita ulang agar ia tetap jernih dan bening di memory dan lidah kita.

Satu hal lagi....

Jika padang rumput itu luas...atau bahkan sangat luas seperti rumput-rumput sepanjang jalan toll puluhan kilometer (yang untuk membersihkannya perlu waktu berbulan-bulan), jika kita potong sebelah sini maka di ujung sana akan terus meninggi. Jika kita potong dan bersihkan yang sebelah sana maka yang sebelah sini akan meninggi dan mulai gelap. Satu-satunya jalan adalah kita terus dan terus memotong rumput-rumput itu sepanjang masa.

Begitu juga dengan hafalan Al Qur’an. terlebih lagi bagi mereka yang sudah menyelesaikan 30 Juz. Kalau muroja’ahnya sedikit-sedikit, maka perlu waktu berbulan-bulan untuk mengulangnya. Jika dimurojaah juz 1 maka Juz 21 jadi samar-samar. Jika dimurojaah surat-surat di akhir, maka di bagian awal-awal menjadi agak buram. Satu-satunya jalan adalah murojaah sepanjang hayat. Semakin banyak murojaah, insyaAllah semakin banyak pahala.

Semoga Allah SWT mengkaruniakan pahala sempurna dari setiap huruf yang kita baca dan selamat “memotong rumput”..

Tetap semangat untuk Murojaah


@Muhammad Yusuf

No comments:

Post a Comment