Sesekali ada baiknya kita bertanya kepada diri sendiri. Membiasakan
bertanya kepada diri ini merupakan bagian dari proses introspeksi dan evaluasi
yang sangat mujararrab. Salah satu pertanyaan yang perlu kita ajukan adalah
“Dengan apa kita memulai pagi hari?”
Kalau salafushsholeh (Para sahabat, tabi’in, orang-orang yang sholeh dan
para Ulama) jelas, mereka memulai pagi hari - bahkan dini hari mereka - dengan
istighfar, munajat dan berdiri lama dalam sholat. Pantas saja kehidupan mereka
dipenuhi dengan berkah.
Baginda Nabi SAW pernah berdoa untuk ummatnya: Allahumma Baarik li ummatii
fii bukuuriha (Ya Allah, berkahilah ummatku di pagi-pagi mereka). (HR. Abu
Daud, An Nasa’i, At Tirmidzi, Ibnu Hibban dan lainnya).
Bagaimana dengan kita?
InsyaAllah sebagian kita juga melakukan hal yang sama. Mengawali pagi
dengan kebaikan. Atau paling tidak sedang berusaha. Berusaha untuk bangun lebih
pagi, berusaha untuk dzikir pagi, berusaha untuk beramal sholeh di awal pagi,
berusaha untuk berkarya di seawal pagi.
Kalau berbicara tentang hal ini, kita menjadi ingat sosok Abu Bakar ra.
yang pada suatu pagi seusai sholat shubuh Baginda Nabi SAW “mengabsen” amal
pagi para sahabat. Dan Abu Bakar ra tampil dengan amal yang paling banyak di
awal pagi. Ya, di pagi hari beliau sudah melakukan amal sekian banyak. Mungkin
kalau “absen”nya di sore atau malam hari akan lebih banyak lagi. Hal itu wajar,
karena mereka betul-betul menjadikan hidupnya untuk beribadah. Hayatuhum
kulluha ibadah (seluruh hidup mereka adalah ibadah).
Yakinlah....
Pagi yang baik, akan membawa kebaikan sehingga sore hari
Pagi yang berkah, akan mendatangkan berkah bagi umur kita hingga akhir hari
itu
Jika kita mengawali pagi kita dengan ibadah, InsyaAllah kehidupan kita hari
itu akan ringan untuk beribadah.
Ya Allah, terimalah dzikir pagi dan tilawah pagi kami dengan balasan yang
sempurna...
Ya Allah, berkahilah kami yang mengantarkan anak-anak kami menuntut ilmu di
pagi hari..
Ya Allah, berkahilah kami yang keluar di pagi hari untuk bekerja dan
mencari nafkah yang halal karena-Mu..
Ya Allah, berkahilah kami yang sibuk di rumah dan mendidik anak-anak
titipan-Mu...
Ya Allah, berkahilah kehidupan kami. Amiin!
Wallahu A’lam.
No comments:
Post a Comment