Ilustrasi
Syurga. Semua kita ingin masuk syurga. Tempat yang paling diinginkan oleh
semua orang. Karena di sanalah Allah SWT memuliakan orang-orang beriman dengan
berbagai nikmat. Kenikmatan yang tidak akan pernah terbersit dalam hati. Tidak
pernah terlihat oleh Mata. Dan tidak akan pernah terdengar oleh telinga kita.
Tempat yang masih ghaib, tapi kta harus yakin dan beriman bahwa ia ada.
Kali ini, saya ingin berbagi cerita atau fakta tentang syurga ini. Agar
kita memantaskan diri untuk menjadi penghuninya. Bersedia dengan segala bekal
ke sana, agar syurga itu memang pantas diberikan kepada kita.
Salah satu cara untuk melihat apakah kita pantas atau belum untuk mendapatkan
syurga, mari kita ukur diri kita dengan nama-nama pintu syurga. Syurga itu ada
delapan pintu. Yang setiap pintu itu mencerminkan siapa yang berhak memasukinya.
Dari mana kita bisa mengetahui nama-nama 8 pintu tersebut?
Mari kita simak 2 Hadits berikut yang memaparkan hal ini.
Pertama, Hadits Shohih yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim yang menyatakan secara jelas bahwa syurga memiliki
8 pintu:
عن عبادة أن
رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: "مَنْ
قَالَ: أَشْهَدُ أَنّ لاَ إِلَهَ إِلاّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، وَأَنّ
مُحَمّدا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، وَأَنّ عِيسَىَ عَبْدُ اللّهِ وَابْنُ أَمَتِهِ
وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ، وَأَنّ الْجَنّةَ حَقّ،
وَأَنّ النّارَ حَقّ، أَدْخَلَهُ الله مِنْ أَيّ أَبْوَابِ الْجَنّةِ
الثّمَانِيَةِ شَاءَ". رواه البخاري ومسلم.
Dari Ubadah
ra,
sesungguhnya Nabi SAW bersabda: “Barangsiapa mengucapkan Asyhadu Alla Ilaah
Illallahu wahdahu laa syariika lahu, wa anna Muhammadan ‘abduhu wa Rasuuluhu (Aku
bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah SWT dan tidak ada sekutu bagi-Nya,
dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya), dan Isa adalah
hamba-Nya dan putera hamba perempuan-Nya (Maryam) dan kalimah-Nya yang
ditiupkan kepada Maryam dan ia adalah Ruh dari Allah SWT, dan bersaksi bahwa
surga itu benar dan neraka itu benar, maka Allah SWT akan memasukkannya melalui
delapan (8) pintu-pintu syurga sesuai kehendaknya” (HR. Bukhori dan Muslim)
Berikutnya, para ulama telah bersepakat dengan 4 nama pintu syurga, seperti
yang disebutkan dalam hadits shohih Riwayat Imam Bukhori dan Muslim berikut:
عن أبي هريرة أن رسول الله
صلى الله عليه وسلم قال: من أنفق زوجين
في سبيل الله نودي من أي أبواب الجنة يا عبد الله هذا خير، فمن كان من أهل الصلاة
دعي من باب الصلاة، ومن كان من أهل الجهاد دعي من باب الجهاد، ومن كان من أهل
الصيام دعي من باب الريان، ومن كان من أهل الصدقة دعي من باب الصدقة. رواه البخاري
ومسلم.
Dari Abu Hurairah ra, sesungguhnya
Rasulullah SAW pernah bersabda: “Barangsiapa yang menginfakkan 2 pasang di
jalan Allah SWT, maka ia akan diseru dari pintu-pintu syurga: “Wahai hamba
Allah, ini adalah baik”. Maka barangsiapa yang ahli sholat (banyak melakukan
sholat wajib dan sunnah) akan dipanggil dari pintu sholat. Dan barangsiapa yang
ahli berjihad akan dipanggil dari pintu Jihad. Dan barangsiap yang banyak
berpuasa (wajib dan sunnah) akan dipanggil dari pintu Ar Royyan. Dan
barangsiapa yang banyak bersedekah, maka akan dipanggil dari pintu Sedekah”
(HR. Bukhori dan Muslim).
Sedangkan 4 pintu lainnya masih menjadi ikhtilaf (perbedaan pendapat
dikalangan para ulama.
Kita ambil saja pendapat Imam Nawawi yang mengatakan bahwa 4 pintu syurga
yang lain adalah:
5. Pintu Taubat (bagi mereka yang banyak bertaubat)
6. Pintu Al Kadzimiinal Ghaidz wal ‘aafina ‘anin Naas (mereka yang
suka menahan marah dan memaafkan orang lain)
7. Pintu Ar Raadhin (mereka-mereka yang ridha)
8. Pintu Aiman (yaitu bagi mereka yang masuk syurga tanpa hisab, dalam satu
riwayat disebutkan jumlahnya 70 ribu orang)
Jadi, 8 pintu syurga itu secara jelas disebutkan dalam Hadits yang shohih.
Artinya kita harus yakin.
Namun, yang terpenting dari semuanya itu, dari pintu manakah kita ingin
masuk syurga? Atau amalan manakah yang menjadi bekal utama kita dihadapan Allah
SWT untuk mendapatkan syurga-Nya? Karena kalau kita lihat, nama-nama pintu
syurga itu menunjukkan amalan utama mereka-mereka yang memasukinya.
Oleh karena itu, Yuk kita sama-sama melihat diri kita dan menyiapkan segala
amalan kita, agar kita menjadi layak dan pantas masuk dari salah satu pintu
tersebut.
Alaa inna sil’atallahi ghaaliyah, alaa inna sil’atallahi al jannah
(Ingatlah, barang perniagaan Allah itu mahal, dan ingatlah barang
perniagaan Allah itu syurga)
@Muhammad Yusuf