Secangkir kopi atau
teh di pagi hari akan membuat banyak orang merasa segar, ceria dan gesit.
Terlepas dari kandungan kafein yang berefek negatif jika terlalu banyak di
konsumsi, namun itulah faktanya. Kopi atau teh seakan menjadi lambang kesegaran
dan keceriaan.
Itu terjadi pada
kebanyakan orang. Termasuk saya (jarang-jarang)
Namun pernahkah
anda membaca Al Qur’an di waktu pagi?
Saya yakin anda pernah. Lalu apa yang anda rasakan? Segar bukan!. Hati menjadi
tenang, fikiran jernih dan segala sesuatu menjadi terlihat positif. Semua
menjadi baik-baik saja.
Betul loh, saya
tidak ingin mengarang-ngarang. Karena demikianlah faktanya. Jika anda belum
merasakannya, maka cobalah.
Jika kopi atau teh di
pagi hariakan memberikan kesegaran kepada fisik kita, maka Al Qur’an akan
menghadirkan kesegaran dalam ruh dan jiwa kita. Tidak ada lagi makanan yang
lebih bergizi bagi batin dan ruh manusia selain zikir dan membaca Al Qur’an.
Karena itulah salah satu jalan paling efektif untuk membangun kontak dengan
Allah SWT.
Nabi SAW pernah
bersabda “Ya Allah, berkahilah ummatku di waktu pagi mereka”. (HR. Abu Daud, An
Nasa’i, At Tirmidzi, Ibnu Hibban dan lainnya).
Jadi waktu pagi
menjadi starting point yang menentukan bagi hari itu. Jika di pagi hari kita
sudah bisa membangun hubungan komunikasi
dengan Allah SWT, maka yakinlah seluruh hari itu hingga malam anda akan
merasakan berbagai keberkahan. Waktu terasa lebih padat dengan kebaikan tanpa
merasa lelah. Segala urusan seakan menjadi lebih mudah. Fikiran sangat terang
sehingga mengalir berbagai ide-ide kreatif.
Membaca Al Qur’an di
waktu pagi seakan-akan kita membuat dinding penghalang yang tebal yang akan
menahan masuknya setan-setan. Sehingga kita akan bebas beraktifitas positif
tanpa gangguan mereka.
Jadi, bagaimanakah
cara anda meraih kesegaran di pagi hari? Dengan secangkir kopi atau sehalaman
tilawah?. Kalau saya akan pilih tilawah dulu baru “ngopi” atau “ngeteh”. He..
he..
@am.yusuf
No comments:
Post a Comment