Wednesday, December 7, 2016

Seandainya Semua Orang Sholat

Oleh: Ahmad M Yusuf, Ilustrasi: Google

Sendainya semua orang sholat dan menghayati hakikatnya, niscaya kehidupan ini akan di penuhi kedamaian. Tidak ada kezhaliman sang pemimpin, tak kan ada lagi sifat rakus pemburu harta dan tak kan ada orang-orang lemah yang arogan dan sombong.

Seandainya para pemimpin itu sholat dan menghayati maknanya, niscaya mereka tidak akan sekali-sekali menzhalimi rakyatnya, menipu mereka dan mengorbankan mereka untuk kepentingan golongannya. Karena sholat telah mengajari mereka bahwa kedudukan dan jabatan itu adalah amanah, sebuah kepercayaan yang diberikan oleh Allah SWT melalui suara-suara yang diberikan oleh rakyatnya. Sholat telah mengajara mereka untuk santun, kasih sayang dan memperjuangkan hak-hak rakyatnya. Memberikan rasa aman, menjamin makan, minum, rumah, pakaian, pendidikan dan kesejahteraan mereka. Karena sholat telah mengajari mereka bahwa kepemimpinannya itu akan ditanya di Yaumil Akhir kelak.

Seandainya orang-orang yang kaya itu sholat dan menghayati sholatnya, niscaya mereka tidak akan serakah dengan terus menumpuk kekayaannya itu dengan segala cara. Dengan menipu, monopoli dan bermain curang. Karena sholat telah mengajari mereka, bahwa di dalam harta mereka ada hak-hak fakr miskin dan anak-anak yatim, ada juga hak-hak kaum dhu’fa dan hak-hak perjuangan Islam. Mereka tidak akan lagi bakhil, pelit dan memonopoli kekayaannya hanya untuk diri sendiri dan keluarga mereka. Sebaliknnya dengan sholat, mereka akan tampil menjadi orang-orang yang dermawan, santun dan menggunakan hartanya untuk jalan-jalan kebaikan. Karena mereka tahu bahwa harta itu akan ditanya dari 2 arah: dari mana mereka dapatkan dan untuk apa mereka belanjakan.

Seandainya orang-orang lemah itu sholat dan mereka menghayati sholatnya, niscaya mereka tidak akan rela untuk menjadi peminta-minta di tepian jalan dan disetiap lampu merah. Mereka tidak akan merelakan dirinya untuk mengemis dan menjual harga diri hanya untuk sesuap nasi. Karena sholat telah mengajari mereka bahwa hidup ini harus bergantung sepenuhnya kepada Allah, harus ada usaha agar Allah SWT mengalirkan rizkinya, dan sholat juga mengajari mereka untuk tidak tunduk selain kepada-Nya. Jika orang-orang lemah itu sholat, mereka akan tahu bahwa dengan usaha kemudian bersabar adalah lebih baik dari pada menjatuhkan harga diri di hadapan orang lain..

Seandainya semua orangtua itu sholat dan menghayati sholatnya, niscaya mereka akan menyadari betul tentang besarnya tanggung jawab atas keluarga dan anak-anak mereka. Karena sholat telah mengajari bahwa Allah SWT bukan saja akan menanyai mereka, namun juga isteri, anak-anak dan keluarga mereka. Jika mereka semua sholat, niscaya tidak akan ada lagi orang tua yang menelantarkan anak-anaknya, menzhalimi isterinya atau berbuat yang tidak layak kepada keluarganya.

Jika semua orang sholat dan mereka benar-benar menghayati sholatnya dan mengamalkan segala pesan-pesannya, niscaya tidak akan ada lagi pergaduhan seseorang dengan tetangganya, penduduk satu kampung dengan kampung di sebelahnya, tidak akan ada lagi tawuran pelajar dan tidak akan ada lagi berbagai penipuan, kecurangan, kezhaliman dan pengrusakan. Karena “sesungguhnya sholat itu mencegah dari segala perbuatan keji dan munkar”.


Namun itulah sunnatullah, bahwa manusia diciptakan berbeda-beda, termasuk dalam perangai dan amalnya. Ada yang baik dan ada yang jahat, ada yang jujur ada juga yang penipu, ada yang penuh kasih sayang dan ada juga yang tidak mengenal rasa kasihan. Kenapa? Karena Allah SWT Maha Adil, yang telah menciptakan syurga dan neraka, dan keduanya akan di penuhi oleh penghuninya.

No comments:

Post a Comment